CATATAN WAWANCARA DENGAN MANAJER
PENJUALAN
Bayu:produk
apa saja yang dijual perusahaan anda?
Angga:dua
jenis produk membentuk hampir semua penjualan kami. Kami menjual produk cd-rom
dan internet. Produk-produk cd-rom kebanyakan merupakan tutorial di berbagai
bidang bisnis.
Bayu:
siapa saja pelanggan-pelanggan anda?
Angga:
hampir semua penjualan kami dilakukan di toko-toko buku perguruan tinggi
Bayu:
bagaimana cara para pelanggan anda mengetahui barang-barang yang anda jual?
Angga:
perwakilan penjualan kami melakukan perjalanan keliling ke berbagai kampus
perguruan tinggi dan menunjukkan produk-produk kami ke para dosen.
Bayu:
dapatkah anda menjelaskan bagaimana pesana-pesanan sekarang ini diproses oleh
ELERBE?
Angga:
para manajer toko buku mengirimkan pesanan dengan perincian buku yang
diinginkan . departemen pencatat pesanan penjualan kami bertanggung jawab untuk
memproses semua pesanan yang telah diterima
Bayu:
bagaimana pesanan pelanggan dipenuhi? Apakah prosesnya berbeda menurut jenis
produknya?
Angga:
saat ini, sistem untuk pemenuhan pesanan sama untuk semua produk kami. Untuk produk
cd-rom kemasan mencakup manual pengguna dan cd. Untuk produk internet, kemasan
mencakup panduan instalasi dan kata sandi untuk mengakses jasa internet. Suatu pesanan
dapat saja untuk beberapa produk yang berbeda, slip pengambilan yang di cetak
di akhir proses pencatatan pesana diberikan kepada karyawan gudang yang menggunakan
dokumen itu untuk mencari dan mengambil barang-barang yang dipesan. Karyawan gudang
menyusun barang-barang yang dipesan, memasukkannya ke dalam kotak dengan sebuah
salinan dari slip pengambilan, memperbarui data kuantitas yang benar-benar
diambil dari gudang, dan menyerahkan ke departemen pengiriman. Begitu tugas
pengiriman meneriman barang-barang dan slip pengambilan dari gudang. Ia ,mempersiapkan
slip pengepakan, menandakan bahwa barang-barang akan dikirim, satu salinan slip
dikirim ke petugas penagihan. Slip ini yang asli yang melekat di kotak
diberikan ke kurir, yang mengirim barang-barang itu ke pelanggan. Dari sini,
penyampaian ke pelanggan menjadi tanggung jawab kurir.
Bayu:
bagaimana pelanggan ditagih untuk penjualan yang dilakukan perusahaan?
Angga:
departemen penagihan membandingkan slip pengepakan dengan pesanan penjualan. Jika
ada perbedaan, dan tidak jelas mengapa, staf piutang usaha harus membuat
beberapa pemeriksaan. Data penting bagi penagihan pelanggan itu dimasukkan ke
sistem. Sistem tersebut menyimpan data dan mencetak faktur. Faktur tersebut
menjelaskan barang dan jumlah yang dikirim, total jumlah terutang, dan tanggal
jatuh tempo. Disertakan pada faktur adalh sobekan pembayaran yang akan dipotong
oleh pelanggan dan disertakan dengan sebuah cek. Sobekan pembayaran tersebut
berisi nomor pelanggan, nomorr faktur, dan jumlah yang terutang. Departemen penagihan
mengirim faktur ke toko-toko buku.
Bayu:
bagaimana cara perusahaan dibayar untuk produk-produk yang dijualnya?
Angga:
begitu barang-barang dan faktur diterima, toko buku mengirim cek ELERBE bersama
dengan berita pembayaran tersebut. Staf penerima kas membandingkan pembayaran
dan faktur. Dia mencatat penerimaan kas di dalam sistem. Lalu,cek-cek itu
disetorkan ke bank.
Bayu:
apa tujuan anda untuk aplikasi penjualan online yang diusulkan?
Angga:
kami ingin situs perdaganga elektronik tersebut menyediakan akses ke pelanggan
pada informasi produk-prroduk kami, menerima informasi pesana/pembayaran dari
para pelanggan, mengirimkan pesanan tersebut ke basis data kami, dan
mengirimkan balasan kepada para pelanggan. Kami menyadari bahwa menerapkan
aplikasi perdagangan elektronik secara menyeluruh bisa jadi sangat mahal, dan
kami memutuskan untuk menerapkan sistem kami secara bertahap, juga, penjualan
online akan secara radikal mengubah proses bisnis kami dan mempengaruhi banyak
karyawan. Oleh karena itu, kami perlu merencanakan dan mengelola secara
cermatperubahan-perubahan ini serta menyediakan pelatihan dan dukungan yang
cukup untuk membantu karyawan kami menyesuaikan diri dengan sistem yang baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar